Selasa, 02 Juni 2015

Menulis

Ternyata menulis tak semudah yg ku bayangkan.
Tak semudah ketika aku hanya membaca tulisan para penulis yang sangat membuat ku kagum.
penulis yang begitu mudah merangkai kata demi kata menjadi inspirasi dan semangat hidupku.
Aku ingin menjadi penulis seperti penulis-penulis favoritku
AKu ingin bisa menginspirasi banyak orang seperti aku yg terinspirasi oleh mereka.
Minimal ada beberapa kata yang aku tulis yang berkesan di pikiran mereka.
kata-kata yang bisa menjadi pemnyemangat mereka...........

Selasa, 19 Mei 2015

Pergilah kemana hati membawamu

Saat kau kehilangan arah.
Saat begitu banyak jalan yang terbentang dihadapanmu
Saat kau tak tahu jalan mana yg akan kau pilih.
Janganlah kamu memilihnya dengan asal saja.
Yakin kan lah hatimu, dengarkanlah hatimu, ikuti semua kata hatimu.
dan pergilah kemana hati membawamu...


Karena sesungguhnya hati lah yang menentukan semuanya.
Saat kau salah dalam memilih sebuah pilihan, tentulah hati yang menjadi imbasnya.

Minggu, 12 April 2015

Aku dulu dan sekarang

Aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, manusia yang kaya sekali, manusia yang berhasil dalam karir hidup dan hebatnya dunia.

Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku, aku kagum dengan manusia yang hebat di mata Allah. Manusia yang sangat taat dan bertaqwa kepada Allah, sekalipun kadang penampilannya begitu bersahaja.

Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim kepadaku atau menggunjingku, menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.

Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih, karena aku yakin ada transfer pahala dari mereka, ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.

Aku dulu memilih MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku. Ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini dan bagaiman acarra membuangnya dari perutku.

Sekarang aku memilih BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh makna dan bermanfaat untuk sesama.

Aku dulu berfikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku, saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil dengan duniaku, ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu.....melainkan karena sikap, tingkah dan sapaku.

Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yang ada padaku.

Dulu aku memilih untuk membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku, ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya. Tak ada yang bisa memberikan garansi aku masih bisa mengirup nafas keesokan hari.

Sekarang aku memilih memasukkan dalam rencana-rencana besarku, yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP menghadap kepada-Nya hari esok atau lusa!
Semoga kesudahan kita 'indah', mudah dan dalam khusnul khatimah, Aamiin.